30 November 2016

Perubahan aka Reposisi Logo Pariwisata

Logo pariwisata berubah ??

Jadi inget, duluuu ketika lagi diskusi (kuliah) mengenai promosi pariwisata, salah seorang dosen ku pernah bilang, slogan yang berubah-ubah akan membingungkan, apalagi nantinya slogan tersebut akan digunakan sebagai bahan promosi. Kata beliau, slogan itu ibarat nya bisa dijadikan sebagai salah satu poin penting di dalam menentukan tujuan. 

Nah loh, inih logo pariwisata berubah lagi (padahal logo nya aja baru tau, eehh, tau tau dan ternyata udah berubah lagi 😩), tapiii setelah membaca lebih lanjut, ternyata tidak berubah sodarah sodarah...slogannya tetap, yaitu "Pesona Indonesia" ataupun "Wonderful Indonesia"

Terus yang berubah apa dong ??

Ngga ada, yang betul itu bukan perubahan, tapi reposisi logo pesona indonesia ataupun wonderful indonesia. (Inget yaa, bukan perubahan tapiii reposisi).

Tujuan dari reposisi ini adalah untuk meningkatkan efektifitas dari penggunaan logo tersebut. (sumber: http://nationalgeographic.co.id/berita/2016/01/logo-wonderful-dan-pesona-indonesia-alami-reposisi/1)



Reposisi Logo Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia
Sumber : http://www.aktualita.co/ini-perubahan-dan-arti-logo-wonderful-indonesia-2016/7859/

* kata tetangga sebelah (teman seruangan): gambarnya bagus, ada bunga bunga nya (haduuuuuh bu, inih bukan bunga bunga tapiii sayap burung garuda....mirip bunga ya bu) 😄😄😂




29 November 2016

Pariwisata dan Sapta Pesona

Duluu....
Duluuuu sekaliii ketika mencemplungkan diri dalam dunia pariwisata, yang bermula dari ikut-ikut konsultan sehingga akhirnya terjun bebas dengan mengambil kuliah pariwisata, padahal sama sekali ga punya background pariwisata...

Sekarang, setelah hiatus selama 6 tahun, (iya, hiatus alies ga berkecimpung di dunia pariwisata, karena pekerjaan yang sekarang sama sekali tidak menyangkut mengenai pariwisata) saya, gw, dan si aku inih mau mengingat kembali ke hal yang paling - paling dasar dari Pariwisata.

Kalau menurut saya, gw dan si akuh ini, pariwisata itu punya aspek yang harus wajib ada, dan itu dasaar banget, tanpa aspek ini, pariwisata yang keren sekalipun akan jadi ga keren, dan kemungkinan di tinggal oleh wisatawan itu ada, padahal tanpa adanya wisatawan apalah artinya pariwisata itu sendiri. Apa sih aspek yang harus wajib ada itu ? Menurut saya, gw dan si akuh ini, aspek yang harus ada adalah Aman, Bersih, Tertib, Ramah Tamah sehingga bisa menghasilkan kenangan yang tak kan terlupakan. Dan ternyata eleman itu terdapat di Sapta Pesona.

Pariwisata, identik dengan tempat wisata. Mempromosikan pariwisata, berarti identik dengan mempromosikan destinasi wisata, tempat, daerah ataupun kawasan yang akan di datangi oleh wisatawan, dan maunya sih yang namanya wisatawan itu punya kenangan bagus akan pengalaman mereka di tempat, daerah atau kawasan wisata tersebut (agar wisatawannya secara tidak langsung akan "mempromosikan"ke temen-temennya atau paling tidak wisatawan tersebut akan datang kembali ke tempat, daerah atau kawasan tersebut).

Jadi, bagaimana kita bisa membuat tempat, daerah atau kawasan pariwisata untuk selalu di datangi oleh wisatawan (pengunjung) ??

Aman
Ga bisa dipungkiri, di daerah mana pun pasti ada aja yang namanya pencurian, selain wisatawan/pengunjung diharuskan untuk berhati-hati, tapi setidaknya wisatawan/pengunjung mempunyai perasaan aman terhadap tempat, daerah atau kawasan wisata yang akan dikunjungi. Bagaimana mau datang, jika perasaan aman saja tidak ada.

Bersih
Promosi tempat,daerah atau kawasan wisata udah kemana-mana, udah menghabiskan dana yang tidak sedikit untuk mempromosikan tempat, daerah atau kawasan wisata tersebut, tapiii ternyata tempat, daerah atau kawasan wisata tersebut tidak bersih alies kotor, yaaaa sama aja boong. (ngga mau juga kan datang ke tempat yang bisa dikatakan kotor).

Tertib
Tertib disini, tidak hanya tertib berlalu lintas saja, tapii juga tertib dengan informasi. Informasi yang disampaikan harus sesuai dan tidak membingungkan.

Ramah Tamah
Untuk mendukung tempat, daerah atau kawasan wisata, masyarakat sekitar plus pegawai yang bekerja di tempat wisata harus ramah, kalo ga ramah gimana mereka bisa membuat nyaman pengunjung ?

Dari semua aspek tersebut, ditambah dengan tempat wisata nya yang sejuk dan punya pemandangan yang indah, terus akomodasi yang mudah, tempat makan yang cozy, tempat beli oleh oleh yang gampang dicari, pluss terdapat atraksi wisata, akan membuat wisatawan/pengunjung untuk mempunyai kenangan yang indah dan tak terlupakan sehingga tidak mungkin wisatawan tersebut bercerita kepada temannya dan mengajak temennya itu untuk datang ke tempat, daerah atau kawasan wisata tersebut.

Ternyata yaaa, dari sapta pesona bisa digunakan sebagai salah satu media promosi juga.

28 November 2016

Rumput Tetangga Selalu Lebih Hijau

suka denger

"kalo diluar negeri, ga sekotor ini sungainya, jalannya..disana lebih bersih"
iya lah, sungai di kita emang emejing pake banget sungainya, mulai dari botol plastik, sampai stereofoam, kalo banjir jangan ditanya lagi, lebih lebih sampahnya...eits, tapi sekarang sungai nya udah mulai bersih loh, semenjak ada pasukan oranye sungai, got sudah mulai bersih. Tapi nih yah, kalo masyarakatnya aja masih suka buang sampah sembarangan, masih suka buang sampah di sungai, ya sama aja boong...
"kalo begitu, buat apa pasukan oranye"ya buat bersihin yang terlihat kotor, tapiii kan ya, bukan berarti kita sebagai masyarakat bisa buang sampah seenaknya juga.
Solusinya, jangan buang sampah disungai, dijalan (kl yang ini sering liat nih, para pengguna kendaraan yang buang sampah lewat jendela mobilnya...mobil boleh bagus, tapi kelakuan minus)

kalau mau buang sampah dimana anak - anak....di tempat sampah

"kalo di luar negeri, ontime, ngga seperti di sini, yang ngaret"
kalimat itu, sering banget di denger, kalo pas lagi pertemuan tingkat tinggi alies rapet sama bos (staf nya ontime, bos nya yang ngaret...bos selalu benar *peraturan abadi) daaan, percakapan ketika dosen saya sedang intro di kuliah beliau yang pertama...
kayanya ya, selamaaa orang tersebut, ga bisa menghargai orang lain, maunya pake waktu nya dia sendiri, yaaa ga akan pernah ontime

"enak ya jadi dia, pekerjaan nya jalan jalan terus"
hahahahahaha....itu yang kita lihat, kalo kita berada di posisi nya si dia, juga belum tentu merasakan "enaknya" jadi dia...
jadi inget sama "ibu rumah tangga vs ibu yang bekerja", ya sudah lah yah, jangan membanding-bandingkan, apapun pilihan pekerjaan ya disyukuri aja (huhuhuhu....inginku jadi ibu rumah tangga, apa daya belum kesampaian...#curcol)

Jadi intinya, rumput tetangga akan selalu lebih hijau daripada rumput sendiri, selama kita tidak bisa merubah diri sendiri untuk ke yang lebih baik dan selama kita tidak bisa bersyukur dengan apa yang sudah dicapai...membandingkan boleh, tetapi bukan berarti kita jadi tidak bersyukur dengan apa yang sudah diraih dan apa yang dikerjakan.

11 Juni 2013

sistem informasi berbasis website



Saat ini, informasi semakin mudah di dapat, tak hanya melalui media cetak, tapi informasi juga dapat dicari melalui sebuah jejaring social ataupun website. Hal ini, juga turut melatarbelakangi pemerintah untuk membuat suatu aplikasi ataupun website, dengan tujuan untuk memudahkan user, masyarakat serta pembuat keputusan untuk mendapatkan informasi. Sayangnya informasi yang terdapat di website milik pemerintah, terkadang tidak update, sehingga informasi yang terdapat pada website tersebut, tidak bisa digunakan oleh user, masyarakat maupun pembuat keputusan. 

Website milik pemerintah, cenderung hanya menampilkan bagaimana profil daerah dan profil dari suatu badan tersebut. Tak jarang, website tersebut tidak menampilkan alamat yang bisa dihubungi. Jadi menurut pengamatan ku, website pemerintah yang ada saat ini, masih sedikit sekali yang benar-benar dapat menampilkan informasi untuk user, masyarakat dan pembuat keputusan. 

Hal tersebut, bukan tanpa alasan, tapi terdapat berbagai macam alasan, mulai dari tidak ada nya biaya sampai tidak adanya SDM yang memadai, yang mana hal tersebut, dapat berpengaruh kepada keberlangsungan website itu sendiri. Namun, bila alasan tersebut, hanya terpaku pada tidak adanya SDM, alasan tersebut terdengar seperti “terlambat karena macet”, mengapa demikian, karena sudah banyak pelatihan pelatihan ataupun sosialisasi SDM mengenai pelatihan aplikasi website tersebut.